Carlo Ancelotti, pelatih veteran asal Italia, kabarnya telah memutuskan untuk meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2024/2025. Ancelotti, yang kembali ke Santiago Bernabeu pada 2021 untuk periode keduanya, telah menambahkan sederet trofi prestisius, termasuk dua gelar Liga Champions dan dua gelar LaLiga, ke dalam lemari penghargaan Los Blancos.
Meski kontraknya masih berlaku hingga Juni 2026, Ancelotti dikabarkan tidak ingin menuntaskan masa baktinya di Madrid. Keputusannya tersebut disebut sudah bulat, bahkan jika ia berhasil mempersembahkan gelar juara di akhir musim ini. Ancelotti merasa siklusnya bersama Real Madrid telah mencapai akhir dan berharap klub dapat menghormati keputusannya untuk mundur.
Xabi Alonso Masuk Radar Sebagai Calon Pengganti
Nama Xabi Alonso, mantan gelandang Real Madrid yang memperkuat klub antara 2009-2014, disebut-sebut menjadi salah satu kandidat utama untuk menggantikan Ancelotti. Alonso, yang saat ini menjabat sebagai pelatih Bayer Leverkusen, telah menunjukkan prestasi mengesankan. Musim lalu, ia berhasil membawa Leverkusen meraih treble domestik dan tetap tak terkalahkan di kompetisi Jerman.
Namun, Alonso tidak banyak berkomentar soal rumor ini. Dalam konferensi pers menjelang pertandingan Liga Champions melawan Atletico Madrid, Rabu (22/1/2025), ia menyatakan fokusnya hanya pada pertandingan tersebut.
“Saya tidak bisa mengatakan apa-apa. Saat ini kami masih berada di tengah musim, dan setiap klub memiliki target besar,” ujar Alonso, seperti dikutip dari Football Espana.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa saat ini ia hanya memikirkan persiapan timnya. “Saya belum mempersiapkan diri untuk hal lain. Fokus saya adalah Atletico dan bagaimana membawa Leverkusen mencapai target kami,” jelasnya.
Peluang Besar Leverkusen dan Masa Depan Alonso
Bayer Leverkusen berada di posisi yang cukup baik untuk lolos ke babak gugur Liga Champions. Dengan koleksi 13 poin dan berada di posisi keenam klasemen sementara, peluang pasukan Alonso masih terbuka lebar.
Meski Xabi Alonso menjadi salah satu nama yang paling sering disebut dalam spekulasi pengganti Ancelotti, pelatih berusia 42 tahun itu tampaknya tidak terburu-buru mengambil langkah baru. Fokusnya saat ini tetap membawa Leverkusen tampil maksimal di setiap kompetisi yang diikuti.